Wednesday, February 10, 2010

Makan Siang di 18th Park Distro Food Court

Tempat makan baru di Jalan Sumatera, Bandung (seberang RS Emma Puradireja), ini jadi tempat makan siang aku dan temen-temen cewek beberapa waktu lalu. Sekadar info, 18th Park Distro tuh sekumpulan distro yang dulu bermarkas di Jalan LL RE Martadinata 18. Makanya disebut 18th. Tapi, sekarang lokasinya udah pindah. Usahanya pun berkembang ke bidang kuliner dengan buka food court juga.

Tumben makan siang bareng? Iyaaaa...soalnya ada tamu yang dateng nun jauh dari Medan. Trus temen satu lagi bakal segera ninggalin kota ini, ngikutin suaminya yang mutasi ke luar pulau. So, selagi masih bisa, kami ngumpul-ngumpul.

Di food court ini ada lumayan banyak pilihan: mi, nasi tulang jambal, soto, sop iga bakar, aneka jus buah n sayuran, sate maranggi, trus apa lagi ya? Oh iya, pancake ma wafel. Karena siang itu aku enggak begitu laper, pilihan jatuh ke Fruitylicious, wafel dari gerai Grandma's Recipe.

Dua potong wafel renyah ditandem ama buah kalengan dan es krim vanila. Kombinasi yang cihui. Apalagi da buahnya, jadi tampak menyehatkan. Hehe. Tampilannya juga cukup cantik, cuma warna buahnya yang dominan putih kurang menceriakan.

Untuk minumnya aku salah pesen. Aku pikir minuman yang aku pesen pasti dingin, eh yang dateng panas. Alamaaak. Siang-siang suruh minum panas. Tapi lagi gak berminat komplen, ya udah aku terima aja. Untungnya teh merek Twining itu enak.

Menu laen yang meramaikan meja kami siang itu, pancake pisang dengan topping es krim vanila dan siraman maple syrup. Masih dari Grandma's Recipe. Sempet nyicipin, pancakenya lembut, pisangnya juga berasa. Aku berani bilang enak untuk wafel dan pancake di sini. Sepertinya bakal balik lagi kalo pengen wafel atau pancake.

Temen-temen yang laen pada mesen menu dari gerai nasi tulang jambal. Kali ini aku gak akan banyak berkomentar karena dah pernah nge-review di sini. Melihat ekspresi mereka sih, ekspresi puas. Apalagi yang udah jauh-jauh dari Medan, seneng banget bisa "reuni" ma tulang jambal.

Yang sedikit nggak memuaskan, beberapa pramusajinya masih kurang sigap menerima pesenan. Mungkin karena baru. Tapi gak papa, masih tertolong dengan makanan yang enak-enak, hehe. Kerusakan finansial kami siang itu nggak sampe Rp 20.000 untuk makanan dan kurang dari Rp 10.000 untuk minuman.

No comments: