Lumpia Semarang Tanpa ke Semarang

Karena belum pernah makan lumpia semarang di kota asalnya, aku gak pernah tau lumpia semarang yang otentik itu seperti apa. Abis temen-temen asal Semarang ga pernah bawain lumpia buat oleh-oleh sih. Yang sering pamer makan lumpia semarang justru seorang teman di Surabaya.

Tapi, dari coba-coba lumpia semarang di dua kota berbeda, Jogja dan Bandung, aku mendapati rasa yang serupa. Jadi, mungkin kayak gitulah rasa otentik lumpia itu. Pertama, nyobain lumpia ayam asli Semarang punya Bu Yuli di Jalan Ahmad Yani No 63 Jogja, samping Ramai Family Mall. Buat yang belum tau, tempatnya di kawasan Malioboro, tapi nama jalannya udah gak Malioboro lagi. Dari arah Malioboro Mall, warung Bu Yuli ada di kanan jalan, sebelum Pasar Beringharjo.

Seporsi isi dua lumpia yang masing-masing udah dikerat jadi lima, dihidangkan bareng acar timun, saus rada bening kental dengan citarasa agak manis (gak ada ide formulanya apa), sama cabe rawit ijo, dilengkapi daun bawang yang entah buat hiasan doang apa buat dimakan juga. Kulit lumpianya tipis dan renyah, isinya dominan rebung (meski judulnya pake ayam). Rasanya ada gurih n manis, tapi juga muncul rasa sedikit aneh yang mungkin hasil perpaduan antara rebung dan bumbu-bumbunya. Agak susah jelasinnya. Selain itu, makannya juga rada ribet. Meski udah dikerat jadi lima, potongannya masih terlalu besar untuk mulut (meski bawel ternyata aku ga bermulut besar..thanks God), jadi isinya berantakan deh. Oya, Bu Yuli gak cuma juwalan lumpia, tapi juga makanan berat seperti mi ayam dan soto. Tapi rasanya biasa ajah...

Lalu, belum lama ini, aku nemu lumpia semarang juga di Bandung, di rumah makan Columbia, Jalan Dago, deket RS Borromeus. Aku ga ngerti apa yang dijagoin di rumah makan ini, tapi kayaknya untuk mimumannya sih youghurt. Kalo untuk makanan, ada baso tahu, batagor, dan beberapa jajanan khas Bandung, selain si lumpia semarang ini.

Seperti halnya di Bu Yuli, seporsi lumpia di sini juga isi dua. Tapi ukurannya kalo ga salah lebih kecil (di foto tampak sama ya), soalnya keratannya masing-masing cuma dua. Udah gitu harganya jauh lebih mahal... Hehehe, Bandung gitu loh. Lebih dari Rp 10.000 deh seporsi. Tampilannya juga lebih minimalis, cuma ada aksesori saus dan cabe rawit. Kalo rasanya sih setipe ama yang aku makan di Jogja. Lain kali mo ke sini lagi, bukan untuk lumpia, tapi youghurt ama es krimnya.

Untuk lumpia semarang, masih ada satu kedai khusus lumpia yang mau aku cobain. Sambil menunggu juga, siapa tau ada yang mau bawain ato kirimin langsung dari Semarang :) *Ngarep*