Kedainya kecil, dengan spanduk kain warna kuning kombinasi hijau. Kalau nggak salah tulisannya Bakmi Ayam 37. Agak-agak lupa persisnya, tar deh diliatin lagi kalow lewat. Yang jelas nomernya itu deh.
Yang menarik di sini, minya nggak berwarna kuning seperti mi pada umumnya, tapi hijau. Menurut yang punya, minya bikinan sendiri, dengan pewarna hijau dari daun sawi. Trus katanya lagi, mereka juga nggak pake vetsin. Jadi kalau mau makan mi sehat, bolehlah coba dateng ke sini.
Aku pesen bakmi ayam komplet. Komplet itu artinya pakai pangsit dan bakso. Liat penampakannya sih cukup menggoda. Bakmi yang berwarna hijau, trus potongan ayam yang nggak basa-basi. Bakso ama pangsitnya biasa aja, tapi secara umum minya enak kok. Mungkin karena sugesti ini makanan sehat kali ya, jadi rasanya enak-enak aja :)
Oya, bapak yang punya kedai perhatian loh sama pengunjung. Pas diliatnya aku beberapa kali nyendokin sambel, dengan sigap dia nawarin acar cabe, yang langsung kusambut dengan gembira. Makannya jadi makin mantep deh.
Aku lupa berapa abis berapa untuk semangkok mi ayam komplet dan teh botol, tapi rasanya enggak sampai Rp 15.000.
No comments:
Post a Comment