"For a healthier life". Begitulah tagline yang tercetak di kotak kue produksi Mom’s Bakery (mamanya siapa ya, yang bikin?). Dari luar, toko roti dan kue di Jalan Progo No 18 Bandung ini tampak tidak meyakinkan. Kecil dan sepi. Itulah mengapa sampe hampir tiga tahun tinggal di Bandung aku gak pernah tertarik untuk masuk.
Sampe suatu malem, aku, Indah, dan Indri (teman kos), ngobrol-ngobrol dan sampelah ke topik tentang roti gandum. Indri bilang, roti gandum Mom’s Bakery direkomendasikan oleh seorang dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Beberapa hari kemudian, Indah yang emang doyan roti gandum meluncur ke sana. Beli roti gandum kismis dan roti manis kismis. Khusus buat aku, dia beliin carrot cake. Gak puas hanya dioleh-olehin dan diceritain, akhirnya aku pun menyempatkan diri ke sana pada kesempatan berbeda. Pengen tau dengan mata kepala sendiri, kek apa sih isi toko kue itu.
Tokonya emang kecil, hanya menempati bagian depan rumah si empunya. Ternyata gak melulu juwalan roti gandum, tapi juga ada blueberry cake, carrot cake, brownies, kue kering, jajan pasar (pastel, arem-arem beras merah), aneka roti manis isi (keju, pisang, kismis), sampe opera cake. Masing-masing item dalam jumlah gak terlalu banyak. Roti gandumnya sendiri ada beberapa macem, antara lain roti gandum kismis, roti gandum oatmeal, trus roti gandum tanpa gula dan butter. Untuk roti gandum, aku paling suka roti gandum kismis karena udah ada manis-manisnya dan taburan kismis. Jadi gak berasa makan bekatul gituh :p Untuk yang tanpa gula dan butter, rasanya tawar dan menurutku lebih berat. Enaknya, karena tawar, kita bisa lebih bebas kasih toping, bisa manis ato asin. Mo dikasih selai hayuk, dikasih abon pun jadi.
Untuk roti manis, baru cobain yang kismis ma pisang. Di lidahku, roti isi kismisnya lebih enak karena si kismis nge-blend ma rotinya. Kalo yang isi pisang, karena pisangnya kurang mateng, rasanya jalan sendiri-sendiri alias kurang menyatu.
Oya, ada macaroni schotel jugak dalam kemasan cup kertas. Meski kurang berasa tendangan bumbunya (mungkin karena konsepnya makanan sehat kali ya), rasanya masih terbilang enak. Ada taburan keju di atas, juga irisan daging asap di dalamnya.
Dari semua yang pernah aku coba, aku paling suka carrot cake. Carrot cake-nya dibuat dalam cup kertas. Gulanya, kalo gak salah, pake brown sugar ato gula kastor. Rasanya rame, ada rasa rempah, manis taburan kismis, dan serpihan wortel parut (tapi dah gak berasa langu wortel lho). Cocok deh sebagai salah satu alternatif cemilan sehat :D Ayo, hidup sehat!!!
Mom’s Bakery
Jalan Progo No 18 Bandung, telp (022) 4235383
Buka : 07.00-19.00 (Minggu buka 09.00)
Roti gandum : Rp 11.000 ke atas
Roti isi : Rp 5.000-an
Carrot cake : Rp 5.000-an
Macaroni : Rp 5.000-an
Brownies : Rp 25.000-an (bisa potongan)
Sampe suatu malem, aku, Indah, dan Indri (teman kos), ngobrol-ngobrol dan sampelah ke topik tentang roti gandum. Indri bilang, roti gandum Mom’s Bakery direkomendasikan oleh seorang dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Beberapa hari kemudian, Indah yang emang doyan roti gandum meluncur ke sana. Beli roti gandum kismis dan roti manis kismis. Khusus buat aku, dia beliin carrot cake. Gak puas hanya dioleh-olehin dan diceritain, akhirnya aku pun menyempatkan diri ke sana pada kesempatan berbeda. Pengen tau dengan mata kepala sendiri, kek apa sih isi toko kue itu.
Tokonya emang kecil, hanya menempati bagian depan rumah si empunya. Ternyata gak melulu juwalan roti gandum, tapi juga ada blueberry cake, carrot cake, brownies, kue kering, jajan pasar (pastel, arem-arem beras merah), aneka roti manis isi (keju, pisang, kismis), sampe opera cake. Masing-masing item dalam jumlah gak terlalu banyak. Roti gandumnya sendiri ada beberapa macem, antara lain roti gandum kismis, roti gandum oatmeal, trus roti gandum tanpa gula dan butter. Untuk roti gandum, aku paling suka roti gandum kismis karena udah ada manis-manisnya dan taburan kismis. Jadi gak berasa makan bekatul gituh :p Untuk yang tanpa gula dan butter, rasanya tawar dan menurutku lebih berat. Enaknya, karena tawar, kita bisa lebih bebas kasih toping, bisa manis ato asin. Mo dikasih selai hayuk, dikasih abon pun jadi.
Untuk roti manis, baru cobain yang kismis ma pisang. Di lidahku, roti isi kismisnya lebih enak karena si kismis nge-blend ma rotinya. Kalo yang isi pisang, karena pisangnya kurang mateng, rasanya jalan sendiri-sendiri alias kurang menyatu.
Oya, ada macaroni schotel jugak dalam kemasan cup kertas. Meski kurang berasa tendangan bumbunya (mungkin karena konsepnya makanan sehat kali ya), rasanya masih terbilang enak. Ada taburan keju di atas, juga irisan daging asap di dalamnya.
Dari semua yang pernah aku coba, aku paling suka carrot cake. Carrot cake-nya dibuat dalam cup kertas. Gulanya, kalo gak salah, pake brown sugar ato gula kastor. Rasanya rame, ada rasa rempah, manis taburan kismis, dan serpihan wortel parut (tapi dah gak berasa langu wortel lho). Cocok deh sebagai salah satu alternatif cemilan sehat :D Ayo, hidup sehat!!!
Mom’s Bakery
Jalan Progo No 18 Bandung, telp (022) 4235383
Buka : 07.00-19.00 (Minggu buka 09.00)
Roti gandum : Rp 11.000 ke atas
Roti isi : Rp 5.000-an
Carrot cake : Rp 5.000-an
Macaroni : Rp 5.000-an
Brownies : Rp 25.000-an (bisa potongan)
2 comments:
Thanks buat infonya! :-)
Kebetulan mau mudik, dan berharap anak tetap terjaga makanannya. Sempat khawatir sama roti, tapi untungnya baca review ini. :-D
makasi MJ udah mampir...udah jadi pulang kampung belum nih? syukurlah kalo info ini berguna. konon di supermarket setiabudi juga tersedia bermacam pilihan roti...mungkin bisa ke sana juga yaa... salam dr bandung :)
Post a Comment