Komentarku? Tempatnya kecil, cuma muat sekitar 10 orang. Trus orang bebas
merokok di situ. Setelan musiknya juga terlalu kenceng, padahal musiknya sih asik-asik. Tapi karena setelannya terlalu kenceng jadinya bukan asik melainkan berisik. Jadi kalau mo
mencari ketenangan, tempat ini kurang cocok. Kopinya sendiri lumayan
enak, cuma yang tertera di gambar ama aslinya beda. Di gambar, template
atasnya itu bunga-bunga, tapi aslinya butek. Template-nya nggak
keliatan. Mungkin pegawainya masih amatir. Soalnya selain template-nya suram, pesenanku datengnya juga lamaaa pisan. Wew.
Pisang kejunya nggak lebih baek. Bakar pisangnya nggak niat, jadi ga ada
efek gosong-gosongnya sama sekali. Masih putiiiih. Ditambah dengan
lelehan susu kental manis putih dan taburan keju parut, makanan ini
sukses tampil pucat. Kalau nggak karena laper, keknya males makan deh.Eh, ini ulasannya kok negatif semua yak? Maaf ya Coffee Toffee :)) Tapi emang begitulah adanya. Padahal kalau baca di internet, review-nya bagus loh. Semoga di gerai-gerai lain kualitasnya emang bagus....
No comments:
Post a Comment